About the Journal
Averroes: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Studi Agama (E-ISSN: 3032-6346) adalah jurnal akses terbuka, tertinjau sejawat, dan tersamar ganda yang diterbitkan tiga kali setahun (Februari, Juli, dan Desember) oleh Graha Cendekia al-Karomah, Yayasan Insan Cendekia Nusantara (ICNU). Jurnal ini didedikasikan untuk menerbitkan artikel penelitian asli dan tinjauan pustaka di bidang ilmu pengetahuan dan studi agama, dengan fokus pada pendekatan integratif dan interkonektif. Averroes mengundang mahasiswa, cendekiawan, dan peneliti di seluruh dunia untuk menyumbangkan studi dan temuan penelitian mereka, yang mendorong dialog akademik dan pertukaran gagasan lintas tradisi akademik yang beragam.
Ibnu Rusyd bertujuan untuk :
1. Menjadi wadah diskusi dan pertukaran akademis tentang sains dan studi agama, yang memadukan pendekatan tradisional dan multidisiplin.
2. Menyorot relevansi sains dan studi agama dalam menangani isu-isu kontemporer seperti etika, keberlanjutan lingkungan, dan dinamika sosial budaya.
3. Mempromosikan penelitian orisinal dan inovatif yang menjembatani penyelidikan ilmiah dan kajian agama.
4. Menyediakan media bagi para akademisi untuk mengeksplorasi persimpangan antara sains dan agama dalam konteks lokal dan global.
Jurnal ini mencakup berbagai topik terkait sains dan studi agama, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Studi Integratif : Penelitian interdisipliner yang menggabungkan metode ilmiah dan perspektif agama.
- Perspektif Etika dan Filsafat : Diskusi tentang etika, moralitas, dan implikasi filosofis dari pemikiran ilmiah dan agama.
- Isu Kontemporer : Eksplorasi peran agama dan sains dalam mengatasi tantangan modern seperti teknologi, kesehatan, dan krisis lingkungan.
- Konteks Budaya dan Sejarah : Pemeriksaan hubungan antara sains dan agama di berbagai budaya dan periode sejarah.
Dengan menerbitkan penelitian berkualitas tinggi dan membina dialog akademis, Averroes: Journal for Science and Religious Studies berkontribusi pada kemajuan pengetahuan di bidang sains dan agama, memperkaya pemahaman dan mempromosikan perspektif multidisiplin.