Research & Publishing Ethics

Di Kawulo: Journal for Community Development, kami memegang komitmen teguh untuk menjunjung tinggi standar etika tertinggi dalam publikasi. Dedikasi kami sejalan dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Committee on Publication Ethics (COPE), dan kami secara aktif berkontribusi untuk menumbuhkan praktik etis di seluruh lanskap penerbitan ilmiah.

Prinsip-prinsip Utama Etika Penelitian dan Penerbitan Kami

Penelitian Anda dipersilakan untuk dikirimkan dalam kondisi berikut:

  • Ini dilakukan dengan ketelitian dan integritas maksimal.
  • Ini sepenuhnya orisinal.
  • Itu belum diserahkan atau diterbitkan di tempat lain, kecuali sebagaimana dirinci dalam kebijakan kami tentang pracetak dan makalah konferensi.
  • Ini bebas dari konten yang memfitnah, memfitnah, atau melanggar hukum.
  • Semua izin yang diperlukan untuk materi pihak ketiga telah diperoleh.
  • Persetujuan telah dijamin untuk setiap individu atau entitas yang disebutkan namanya.
  • Kepengarangan direpresentasikan secara akurat, menghindari kepenulisan hantu dan kredit kepenulisan yang tidak diperoleh.

Jika kami menemukan pelanggaran ketentuan ini pasca-publikasi, tindakan yang konsisten dengan pedoman COPE dapat diambil, termasuk koreksi, pencabutan, atau penghapusan dari database kami, bergantung pada penyelesaian proses hukum atau tinjauan independen.

Etika Penelitian yang Melibatkan Peserta Manusia

Kawulo: Journal for Community Development mengharuskan semua penulis untuk memastikan bahwa penelitian yang melibatkan peserta manusia mematuhi standar etika yang diakui secara internasional baik dalam desain dan pelaporan penelitian. Penulis harus mematuhi prinsip-prinsip berikut:

Persetujuan Etika

Semua penelitian yang melibatkan peserta manusia harus menerima persetujuan sebelumnya dari dewan peninjau kelembagaan (IRB) atau komite etik yang sesuai. Naskah harus dengan jelas menyatakan:

  • Nama lembaga yang menyetujui,
  • Persetujuan atau nomor referensi protokol (jika ada),
  • Tanggal persetujuan.

Jika tinjauan etika formal tidak diperlukan, penulis harus memberikan pembenaran yang jelas dan mengonfirmasi bahwa penelitian tersebut sesuai dengan pedoman etika kelembagaan dan nasional.

Persetujuan yang Diinformasikan

Penulis harus memastikan bahwa persetujuan sukarela, terinformasi, dan sebaiknya tertulis diperoleh dari semua peserta sebelum pengumpulan data. Ini termasuk persetujuan untuk:

  • Partisipasi dalam penelitian,
  • Penggunaan data untuk tujuan penelitian,
  • Publikasi informasi atau kutipan yang dapat diidentifikasi secara pribadi.

Untuk populasi rentan (misalnya, anak di bawah umur, individu dengan gangguan kognitif), persetujuan yang diinformasikan harus diperoleh dari wali yang sah sesuai dengan standar etika dan hukum yang berlaku.

Privasi dan Kerahasiaan

Penulis bertanggung jawab untuk menjaga privasi dan kerahasiaan peserta. Data yang dapat diidentifikasi hanya dapat dipublikasikan dengan izin eksplisit dari peserta. Semua pengumpulan dan penyimpanan data harus mematuhi undang-undang dan peraturan perlindungan data yang relevan.

Pernyataan Etika dalam Naskah

Naskah yang melaporkan penelitian yang melibatkan peserta manusia harus menyertakan Pernyataan Etika khusus di bagian metode yang menjelaskan dengan jelas:

  • Proses persetujuan etis,
  • Prosedur persetujuan yang diinformasikan,
  • Langkah-langkah yang diambil untuk memastikan kerahasiaan dan perlindungan data.

Editor dapat meminta dokumentasi pendukung (misalnya, surat persetujuan etika atau formulir persetujuan) pada setiap tahap proses peninjauan atau publikasi.

Pengawasan Editorial

Naskah yang gagal memenuhi persyaratan etika atau tidak memiliki pengungkapan yang memadai dapat ditolak. Kawulo juga berhak untuk mengeluarkan koreksi, pencabutan, atau ekspresi kekhawatiran setelah publikasi jika masalah etika diidentifikasi.